Dua Bekal Super Istimewa


Dua Bekal Super Istimewa

Dimomen awal tahun Baru Islam 1446 H. ini mari kita sama-sama menguatkan tekad kita untuk konsisten melaksanakan kebaikan kebaikan ( amal Soleh ) dan senantiasa meninggalkan hal-hal yang di benci Allah SWT. Oleh karena itu mari kita sama-sama meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kita kehadiran Allah SwT.

" Ittaqullaha yunjihu fi dunia wal akhirat"
Artinya : " Bertakwalah kepada Allah SWT yang akan menyelamatkan dunia dan akhirat."

Siapapun pasti ingin mendambakan kehidupan yang selamat baik di dunia ataupun di akhirat. Menurut para Ulama dari beberapa referensi Hanya dua bekal istimewa ketika kita ingin mendambakan keselamatan dunia dan akhirat.

Pertama, Rahmat Allah yaitu kasih sayang Allah SWT. Karena manusia itu dalam pandangan Allah terbagi 2 (dua): Pandangam Allah dengan penuh kasih sayang dan pandangan Allah dengan penuh murka (kebencian).  Bagaimana caranya supaya kita mendapatkan Rahmat Allah SWT? Allah SWT bercerita dalam Al-Qur'an Surah Al Baqarah ayat 152: 
Fadzkuruni Adzkirkum wasykurulii wala takfurun. 
Artinya : Ingatlah kami sekalian kepada-Ku, dan Bersyukurlah kamu sekalian kepada-Ku dan jangan kufur.

Jadi ketika kita ingat kepada Allah maka Allah juga akan ingat kepada kita, kita lupa kepada Allah maka Allah juga akan melupakan kita. Ketika ingin melihat bagaimana pandangan Allah kepada kita, maka tanya batin kita apakah selama ini batin kita ini, hati kita ini dipenuhi oleh dzikir kepada Allah. atau sebaliknya hati kita ini di penuhin atau disibukan oleh selain Allah.

Sebaliknya jika hati kita tidak ingat keadaan Allah maka Allah juga tidak ingat kepada kita, bahkan akan melupakan kita. 

Kedua, Syafaat atau pertolongan dari Orang yang dicintai Allah SWT. Sebagaimana kita ketahui bahwa Orang yang paling dicintai oleh Allah SWT tiada lain yaitu Rasulullah SAW, dan kita sangat berharap mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW. Karena Rasulullah Saw juga sama memandangan umat nya terbagi dua bagian. Pandangan penuh dengan cinta dan pandangan tersebut dak cinta.  Bagaimankah tandanya pandangan Rasulullah SAW yang ng di penuhi Cinta?
Sebagaimana dalam hadits diterangkan 
" Man Ahya sunnati faqod ahabbani, wa man Ahabbani Kana Maa'ii Fil Jannah" 

Artinya :Barang siapa yang menghidupkan sunnahku maka dia telah mencintaiku, dan barang siapa yang  mencintaiku maka bersamaku di surga.

Jangan sampai kita menjadi manusia yang celaka baik didunia ataupun di akhirat. Salah satu orang yang celaka di akhirat adalah umat Rasul yang tidak diperkenankan melihat Wajah Rasulullah SAW kelak di akhirat. Sebagaimana dalam haditsnya.
" Fawailul liman lam yarooni yaumal kiyamah" 
Celakalah orang yang tidak melihatku pada hari kiyamat.

Jadi saat ini kita beribadah kepada Allah SWT. dalam rangka ingin mendapatkan kasih sayang Allah dan Syafaat Rasulullah SAW. Semoga kita dapat meraih keduanya..Aamiin yaa rabbal alamiin.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama