A. Pengertian Ilmu Tajwid
Pengertian hukum tajwid jika dilihat dari asal-usul katanya berasal dari bahasa Arab, yakni dari kata dan bentuk masdar جوّد – يجوّد – تجويدا (jawwada- yujawwidu-tajwid). Adapun makna dari kata tersebut adalah memperbaiki, memperindah, dan memperbagus.
Pengertian Ilmu Tajwid menurut istilah, mengutif pendapatnya Imam Ibnu Jajari, yaitu ilmu tentang membaca dengan membaguskan pelafalannya, yang terhindar dari keburukan pelafalan dan keburukan maknanya, serta membaca dengan maksimal tingkat kebenarannya dan kebagusannya.
B. Mengenal Tafkhim & Tarqiq
Pengertian tafkhim menurut bahasa adalah menggemukkan atau menebalkan. Tafkhim merupakan salah satu hukum bacaan dalam ilmu tajwid yang berkaitan dengan pengucapan huruf hijaiyah menjadi tebal atau berat. Sedangkan arti tarqiq menurut bahasa, berarti menipiskan atau menguruskan. Dalam ilmu tajwid, tarqiq adalah salah satu aturan atau teknik membaca Al-Quran yang berkaitan dengan cara melafalkan huruf-huruf tertentu secara tipis atau ringan.
C. Hukum Lam Jalalah ( Lafadz
Hukum bacaan lam berharakat dinamakan lam jalalah. Sesuai dengan namanya, hukum bacaan ini hanya terdapat pada lafaz jalalah atau lafaz dengan nama Allah, seperti شَهِدَ اللهُ dan لاَإِلٰهَ إِلاَّ اللهُ .
Lam jalalah dibagi menjadi dua jenis, yakni tafkhim (tebal) dan tarqiq (tipis).
Contoh Lam Jalalah Tafkhim:
قُلْ هُوَاللهُ أَحَدٌ ,Dibaca qulhuqallohu
ahad
شَهِدَ اللهُ, Dibaca Syahidalloh
يُؤْتِيَهمُ الله خَيْرًا Dibaca yu'tiyahumulloh khoiron
Contoh Lam Jalalah Tafkhim:
فِىْ رَسُوْلِ اللهِ Dibaca, fii rasuulillah
فِىْ دِيْنِ اللهِ أَفْوَاجًا Dibaca, fii
diinillahi afwaajaa
بِسْمِ اللهِ Dibaca, bismillahi
D. Hukum Ra
Hukum bacaan ra adalah salah satu pembahasan dalam ilmu tajwid. Ilmu tajwid sendiri adalah ilmu untuk mengetahui bagaimana cara melafalkan huruf secara benar saat membaca Alquran.
Huruf ra dibaca tafkhim atau tebal apabila berharakat fathah, fathahtain, dhammah, dhammahtain, dan sukun yang huruf sebelumnya berharakat fathah atau dhammah. Sedangkan huruf ra dibaca tarqiq atau tipis apabila berharakat kasrah, kasrahtain, dan sukun yang huruf sebelumnya berharakat kasrah.
Contoh Ra di
Baca Tafkhim:
1. QS. Al-Fiil
ayat 1
أَلَمْ تَرَ
Keterangan:
huruf ra berharakat fathatah.
2. QS. Al-Lahab
ayat 3
سَيَصْلَىٰ نَارًا
Keterangan:
huruf ra berharakat fathahtain.
3. QS.
Al-Kautsar ayat 2
فَصَلِّ لِرَبِّكَ
وَٱنْحَرْ
Keterangan: huruf ra berharakat sukun dan huruf sebelumnya berharakat kasrah.
Contoh Ra di Baca Tarqiq:
1. An-Nisa
ayat 1
رِجَالًا كَثِيرً
Keterangan:
huruf ra berharakat kasrah di awal kata.
2. QS.
Al-Fajr ayat 1
وَٱلْفَجْرِ
Keterangan: huruf ra berharakat kasrah di akhir kata.
f. E. Kandungan Surah Ar-Ruum Ayat 41
1. Allah
SWT memperlihatkan kerusakan di muka bumi yang disebabkan oleh perbuatan
manusia.
2. Allah
SWT memperlihatkan kerusakan tersebut agar manusia sadar dan kembali ke ajaran
syariat agama.
3. Allah
SWT menurunkan surat ini agar manusia bertobat dan meninggalkan kemaksiatan.
4. Allah
SWT memberi petunjuk bahwa orang-orang yang hidup sebelumnya juga pernah
melakukan kesalahan yang sama.
5. Allah
SWT menimpakan azab kepada orang-orang yang berbuat buruk.
6. Umat Islam diperintahkan untuk menjadikan peristiwa tersebut sebagai pelajaran.
F. Peran Pelajar Muslim dalam Melestraikan Alam
1.
Pelajar muslim dapat berperan dalam melestarikan
alam dengan cara:
2.
Menghemat air
3.
Menanam pohon
4.
Mengurangi sampah
5.
Berbuat baik terhadap hewan
6.
Menjaga kebersihan lingkungan
7.
Tidak melakukan pencemaran lingkungan
8.
Tidak melakukan penggundulan dan penebangan
hutan secara sembarangan
9.
Memanfaatkan tanah yang terlantar
10.
Mensyukuri segala sesuatu yang ada di alam
11. Berperilaku ramah terhadap lingkungan